5 research outputs found

    Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Anak Usia Dini (Tingkat PRA Sekolah/tk) Dan Alternatif Pemecahannya

    Get PDF
    Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Hasil penelitian yang dilaksanakan menunjukkan bahwa subyek tidak mengalami kesulitan untuk menyelesaikan operasi perhitungan penjumlahan dalam bentuk gambar dan angka, sedangkan untuk pengurangan mengalami kesalahan perhitungan. Tetapi untuk penyelesaian soal penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk soal cerita, subyek belum mampu menyelesaikannya. Hal tersebut dikarenakan subyek belum mampu memaknai isi dari soal yang diberikan. Untuk mengatasipermasalahan tersebut, alternatif yang diberikan pada saat penelitian adalah memberikan bimbingan untuk memaknai isi dari soal yang diberikan, setelah subyek dapat memaknai isi dari soal kemudian subyek diminta untuk menyelesaikan soal tersebut

    Schematic Representation: How Students Creating IT?

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses terbentuknya representasi skematis murni dan representasi skematis campuran yang diciptakan oleh siswa selama menyelesaikan word problem. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriprif. Dalam penelitian ini melibatkan 45 siswa kelas 8. Sedangkan untuk memilih subjek tidak dipilih secara acak, namun dipilih berdasarkan kemampuan siswa dalam menciptkan representasi skematik. Pengumpulan data dilakukan dengan meminta siswa untuk menyelesaikan Tugas Pemecahan Masalah secara think aload, yaitu siswa diminta untuk menyuarakan apa yang dipikirkannya. Selain itu siswa juga menuangkan pikirannya mengunakan kertas dan pensil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses representasi skematis murni diciptakan siswa dengan membuat gambar skema berupa garis besar dari masalah dan dilengkapi dengan beberapa keterangan pokok yang ada dalam masalah. Sedangkan proses representasi skematis campuran diciptakan siswa dengan membuat gambar skema yang dilengkapi dengan keterangan-keterangan dan gambar nyata yang sesuai dengan situasi dalam masalah. Kedua jenis representasi skematis ini sangat efektif dalam membantu siswa dalam menyelesaikan word problem

    Implementasi Lesson Study sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi dan Karakter Guru Matematika Kota Metro

    Full text link
    Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan karakter guru matematika melalui lesson study. Lebih khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan USAha yang dilakukan dalam meningkatkan empat kompetensi yang harus dikuasai oleh guru matematika dan karakter melalui lesson study. Kegiatan lesson study ini dilaksanakan di SMA N 2 Metro dengan subjek guru mata pelajaran matematika. Kompetensi guru matematika yang ingin ditingkatkan antara lain: kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Untuk melihat peningkatkan kemampuan guru matematika dalam menguasai keempat kompetensi tersebut dalam penelitian ini dilakukan observasi. Hasil observasi tersebut yang akan menjadi bahan evaluasi untuk merencanakan kegiatan berikutnya. Selain itu dengan adanya peningkatan pada kompetensi guru matematika maka diharapkan adanya peningkatan karakter pada guru. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dengan penerapan lesson study dapat meningkatkan kompetensi dan karakter guru matematika di SMA N 2 Metro. Kompetensi yang dimiliki oleh guru matematika di SMA N 2 Metro rata-rata baik. Hal tersebut berdasarkan indikator pengamatan, empat kompetensi yang harus dimiliki oleh setip guru telah di miliki oleh semua guru matematika di SMA N 2 Metro. Dengan dua siklus yang dilaksanakan, kegiatan lesson study dapat memberikan dampak terhadap peningkatan kompetensi dan karakter guru matematika

    The Development of Animation-Based Learning Media Using Construct 2 on Logic Material

    Full text link
    Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan produk berupa media pembelajarn berbasis animasi menggunakan construct 2 yang “layak” digunakan sebagai media pembelajaran untuk peserta didik di SMA Negeri 1 Purbolinggo dan menghasilkan produk yang “praktis” digunakan sebagai media pembelajaran untuk peserta didik di SMA Negeri 1 Purbolinggo. Model pengembangan yang digunakan sebagai dasar penelitian ini adalah model 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu Define, Design, Development, Disseminate. Instrument pengumpulan data pada pengembangan ini berupa angket validasi ahli dan angket kepraktisan produk. Hasil pengembangan produk berupa media pembelajaran animasi diperoleh analisis materi 89% yang masuk dalam kategori “sangat layak” dan analisis ahli media 90% yang masuk dalam kategori “sangat layak” untuk digunakan pada saat uji coba. Selanjutnya uji coba kelompok kecil dilakukan oleh 10 peserta didik diperoleh 90% yang masuk dalam kategori “sangat praktis” digunakan pada proses pembelajaran. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan media pembelajaran berbasis animasi pada materi logika yang dikembangkan memenuhi kriteria layak dan praktis. Kata kunci: Pengembangan, media pembelajaran, berbasis animasi, Construct 2, logika

    Translation of Mathematical Representation: Characteristics of Verbal Representation Unpacking

    Full text link
    The translation between mathematical representations was one of the indicators in understanding mathematical concepts. Understanding the things related to the process of student representation translation was very important in learning mathematics. One of the activities that plays a role in translation was unpacking the source. This study aimed to determine the characteristics of student activity in unpacking the source when doing the process of translational verbal representation to the graph. This research was using a qualitative research. The subject of this research were twenty mathematics education students. Selection of research subjects used purposive sampling. The data were collected by test and interview. The results showed that the characteristics of student activity in unpacking the source were two that are drawing scheme of verbal situation and interpreting verbal information with its own language. In addition, there were still many students failed in translation because of difficulties in unpacking the source. The results of this study were expected to add insight into learning to minimize student difficulties in unpacking the source
    corecore